vox ntt manggarai timur hari ini

TimPantai Selatan Lolos ke Semifinal Bupati Cup Manggarai Timur, Duo Pantura Gagal. 3 Agustus 2022. Ibu Asal Sikka Ini Terima Penghargaan dari Presiden Jokowi sebuah portal yang fokus memberitakan dan mendiskusikan masalah-masalah strategis di Nusa Tenggara Timur (NTT). Ekbis; Feature; Figure; Gagasan; Hukum dan
Ruteng Vox NTT- Partai Demokrat telah mendaftar secara resmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai salah satu partai peserta pemilu pada tahun 2024 mendatang, Jumat (5/8/2022) sekitar pukul 13.00 WIB. "Ini wujud kepedulian Demokrat Manggarai dalam mengabdi kepada masyarakat terutama yang dekat dengan kita, yang sehari-hari dengan
Ruteng, Vox NTT – Sebanyak 19 Kasus bunuh diri terjadi di Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur NTT pada tahun 2019. Jumlah itu diketahui meningkat dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2018 hanya terdapat 11 kasus bunuh diri. CEO Yayasan Mariamoe Peduli YMP Jefrin Haryanto mengungkapkan data itu saat menggelar pertemuan akhir tahun bersama sejumlah awak media di kantor yayasan itu, yang beralamat di Gedung Mariamoe Lantai 3 Jalan Arabika Nomor 41, Kelurahan Tenda, Kecamatan Langke Rembong, Manggarai, Sabtu 21/12/2019. Menurut Jefrin meningkatnya kasus bunuh diri disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya ada turbulensi dinamika sosial. “Dalam situasi ini ada orang yang kalah dan ada orang yang menang. Ada yang secara psikologis menang dan yang secara psikologisnya kalah,” ungkapnya. Ia mengatakan kasus bunuh diri di Manggarai perlu dibedah pada level kebijakan. Pembedahan pada level kebijakan berkaitan dengan seberapa serius otoritas pemerintah melihat situasi ini sebagai soal bersama dan mencoba menelaahnya secara serius. Ia meminta sudah saatnya masalah bunuh diri tidak lagi didiskusikan pada kasus per kasus. Sebab, ada hal yang serius di tatanan konstruksi sosial. Menurut Jefrin sejak kasus bunuh diri ini mulai marak, pihaknya belum mendengar ada reaksi yang serius di level kebijakan Pemda Manggarai. Padahal, ia menilai Kota Ruteng sudah tidak ramah lagi bagi mereka yang bermasalah. Kota Ruteng atau Manggarai pada umumnya menurut Jefrin, kehabisan ruang dan orang yang bisa ada bersama mereka yang bermasalah. Sebab, ia berpendapat orang bunuh diri itu bukan karena dia ingin mati atau tidak takut mati. Tetapi bunuh diri diambil sebagai solusi untuk lari dari sebuah persoalan. “Kenapa orang punya banyak masalah dan tidak ada tempat buat orang untuk menjadi sandaran saat mengalami masalah, banyak orang punya masalah tapi tidak tahu bagaimana menyelesaikannya. Apalagi ruang dan saluran untuk menyalurkan ekspesi setiap orang itu tidak ada,” kata Alumunus Magister Psikologi UGM itu. “Kota kita dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Bunuh diri itu indikasi ada masalah kronis di jiwa kota kita,” sambung Jefrin. Ia pun berharap, dalam hiruk pikuk pembangunan jangan sampai tak menyisahkan ruang untuk hati yang bersedih, atau tak ada lagi telinga yang rela mendengar. “Pembangunan jangan sampai menelantarkan kemanusiaan. Ruang publik hari-hari ini dipenuhi oleh isu-isu politik dan semoga tidak mengabaikan isu kemanusiaan ini,” katanya. Apalagi, saat ini Kabupaten Manggarai sudah memasuki masa Pilkada. Sebab itu, Jefrin berharap para kandidat membedah isu bunuh diri sebagai indikator kebahagiaan publik. Dikatakan, bunuh diri bisa dibaca sebagai potret masyarakat. Apakah masyarakat sudah bahagia atau tidak. “Silakan para kandidat meramu isu ini sebagai salah satu menu yang dimasukan dalam gagasan yang akan di usung,” tutupnya. Sebab, apabila pemerintah tidak mengambil langkah pencegahan atau solusi, Jefrin berkeyakinan jumlah kasus bunuh diri akan terus meningkat pada tahun berikutnya. Sehingga ia berharap ada langkah pencegahan atau upaya bersama dari semua stake holder untuk menyelesaikan persoalan ini. “Harus ada upaya bersama menurut saya perlu duduk bersama dan melihat secara jernih. Apa penyebab semuanya terjadi dan harusnya yang menginisiasi itu adala pemerintah yang punya kewenangan,” katanya. Penulis Pepy Kurniawan Editor Ardy Abba
Lokasipantai berada tak jauh dari Kota Dampek, Ibukota Kecamatan Lambaleda Timur. Jumat, (29/7/2022), oleh Yuvens Keor dan Guru Petuk berwisata di pantai ini yang masih tersembunyi di pesisir utara dari Kabupaten Manggarai Timur ini. Baca juga: Berburu Matahari Terbit di Pesisir Selatan Manggarai Timur NTT
- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG mengeluarkan peringatan dini Cuaca NTT Hari Ini, Minggu 11 Juni 2023. Dalam peringatan dini tersebut, BMKG mengingatkan Sumba, Timor, Rote dan Sabu waspada angin kencang. Disebutkan BMKG, angin kencang di 4 pulau di NTT tersebut akan memicu meluaskan kebakaran hutan dan lahan Karhutla . Karena itu, masyarakat diimbau waspada terhadap kebakaran hutan dan lahan. Berikut Cuaca NTT Hari Ini 11 Juni 2023 Baca juga BMKG NTT Ingatkan Ancaman Kebakaran AtambuaSiang CerahMalam Cerah BerawanDini Hari KabutSuhu 19 - 31Kelembaban 55 - 90 Ba aSiang CerahMalam CerahDini hari CerahSuhu 23 - 33Kelembaban 55 - 90 BajawaSiang BerawanMalam Cerah BerawanDini hari Cerah BerawanSuhu 18 - 26Kelembaban 70 - 95 BetunSiang Cerah BerawanMalam BerawanDini hari Cerah BerawanSuhu 21 - 31Kelembaban 55 - 90 Baca juga BMKG Ingatkan Waspada Angin Kencang di Sebagian Timor, Rote dan Alor Hari Ini Sabtu 10 Juni 2023 BorongSiang BerawanMalam KabutDini hari KabutSuhu 23 - 32Kelembaban 65 - 90 EndeSiang Cerah BerawanMalam Cerah BerawanDini hari Cerah BerawanSuhu 23 - 31Kelembaban 60 - 90 KalabahiSiang Cerah BerawanMalam Cerah BerawanDini hari Cerah BerawanSuhu 23 - 32Kelembaban 60 - 95 KefamenanuSiang Cerah BerawanMalam KabutDini KabutSuhu 19 - 31Kelembaban 55 - 90 KupangSiang CerahMalam CerahDini hari CerahSuhu 23 - 32Kelembaban 55 - 90 Labuan BajoSiang Cerah BerawanMalam Cerah BerawanDini Hari Cerah BerawanSuhu 23 - 32Kelembaban 55 - 90
LabuanBajo, VoxNtt.com-Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur Bupati (NTT) menjadwalkan pemeriksaan kembali Bupati Manggarai Barat (Mabar) Agustinus Ch Dula
Ruteng, - Vox Point Manggarai VPM Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, resmi memiliki kantor sekretariat di Ruteng. Peresmian kantor itu dilakukan Sabtu 11/7/2020 lalu dalam sebuah upacara inkulturatif yang dipimpin Rm Dr Inosensius Sutam. Sementara pemberkatan dipimpin Rm Dr Max Regus. Ketua Vox Point Manggarai, Erlan Yusran mengaku senang dengan keberadaan sekretariat ini. “Sebagai organisasi masyarakat yang bergerak dalam bidang pengkaderan awam Katolik, tentu Vox Point sangat membutuhkan sekretariat. Selain sebagai tempat untuk urusan kesekretariatan, juga untuk mengadakan kegiatan diskusi-diskusi berkaitan dengan berbagai isu-isu yang berhubungan dengan perkembangan gereja dalam konteks mondial, maupun dalam konteks lokal,” tandas Erlan. Max Regus mengucapkan terima kasih kepada pihak Gereja Katedral Ruteng yang telah memberikan sebagian dari gedung sekretariat paroki untuk kepentingan Vox Point Manggarai. “Kami berterima kasih banyak untuk kemurahan hati ini. Dengan adanya pemberian fasilitas sekretariat ini menandakan bahwa kehadiran organisasi sayap seperti Vox Point sangat dibutuhkan oleh gereja lokal Keuskupan Ruteng untuk bahu membahu mengembangkan kerajaan Allah di muka bumi ini,” imbuhnya. Adapun kader awam Katolik Domikus Waso mendukung kehadiran Vox Point Manggarai ini. "Organisasi umat seperti ini penting untuk menjadi katalisator antara kebijakan gerejawi dengan kebutuhan umat. Organisasi ini akan memberikan pikiran kepada hirarki tentang kebutuhan urgen dan aktual umat saat ini, sehingga kebijakan gereja selalu bisa menjawab kebutuhan umat dan menyesuaikan dengan kepentingan umat," ungkap Dominikus. Sumber Saksikan live streaming program-program BTV di sini
3Agustus 2022. in Sport. Tim Lamba Leda Selatan lolos ke semifinal Bupati Cup VI Manggarai Timur setelah mengalahkan Sambi Rampas. (Foto: Ist) Dampek, Vox NTT- Partai 8 besar Turnamen Bupati Cup VI Manggarai Timur yang berlangsung di Dampek, Kecamatan Lamba Leda Utara mulai bergulir lagi setelah sempat diistirahatkan sehari.
No Result View All Result No Result View All Result No Result View All Result Dinas Nakertrans Provinsi NTT Sebut Tindakan Perekrut Calon AKAD Asal Matim Termasuk Indikasi TPPO Usai memeriksa berkas perusahaan dan calon AKAD Dinas Nakertrans menyebut jika praktik perekrut lapangan calon AKAD asal Matim termasuk dalam... Selengkapnya Batal Jadi Tenaga Kerja, Empat Gadis Asal Manggarai Timur Harus Ganti Rugi 24 Juta Sebelumnya, empat gadis ini direkrut oleh Erny perekrut AKAD PT Setia Prestasi Amandari di Manggarai Timur untuk menjadi ART di... Selengkapnya Gubernur NTT Didesak Segera Pecat Ferdi Tahu dari Kepala SMKN Wae Ri’i Ia menegaskan, orang yang sudah terbukti bersalah secara hukum tidak layak menjadi kepala sekolah. Selengkapnya SBY Sebut KPU dan Parpol akan Alami Krisis Terkait perubahan sistem pemilu, menurut SBY, ada tiga pertanyaan besar yang menjadi perhatian publik, mayoritas parpol, dan pemerhati pemilu. Selengkapnya Fraksi PAN Nilai Victory-Jos Gagal Capai Target Visi Misi Selain itu, memasuki akhir masa jabatan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Fraksi PAN DPRD NTT mendesak pemerintah untuk segera... Selengkapnya Bupati SBD Disomasi, Warga Blokir Jalan Tuntut Ganti Rugi Lahan Aksi blokir jalan ini dilakukan karena belum ada kepastian ganti rugi lahan yang digunakan oleh Pemkab SBD. Selengkapnya Ironi! Krisis Terang di Lumbung Listrik Pikirannya kala itu campur aduk, antara penasaran akan manfaat hadirnya listrik dan bahagia karena segera bebas dari cengkeraman gelap gulita... Selengkapnya Gedung SDK Lewur Reyot, Begini Respons Pemkab Mabar Kepala SDK Lewur Berta Andung mengungkapkan, awalnya gedung itu dibuat secara swadaya oleh masyarakat untuk rumah guru komite. Namun, karena... Selengkapnya Empat Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai 2024, Siapa Paling Layak? Sejumlah nama tersebut diperoleh melalui berbagai macam diskusi bersifat nonformal di berbagai tempat yang dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat, para... Selengkapnya Paul Jemarus Sedih dan Berlinang Air Mata Setelah Lihat Sebaran Proyek di Manggarai Tahun 2023 Paul menganggap bahwa sebaran alokasi proyek di Kabupaten Manggarai tahun 2023 tidak merata lantaran ada banyak wilayah yang mesti mendapatkan... Selengkapnya
TiwuCewe, Wisata Danau Tersembunyi di Manggarai Timur NTT. Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Timur, Heremias Dupa memaparkan, pariwisata di Manggarai Timur saat ini masih sebatas rintisan dengan menetapkan beberapa desa wisata. Sebab, Manggarai Timur belum dijadikan tujuan wisata dari wisatawan, baik sesama orang lokal, nusantara, maupun mancanegara.
Oleh Yohanes A. Loni Gubernur Nusa Tenggara Timur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat melakukan kunjungan kerja ke Desa Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur pada Sabtu 22/05/2021. Kunjungan Gubernur Viktor Laiskodat dan Bupati Manggarai Timur Agas Andreas seharusnya menyadari bahwa kabupaten itu mempunyai potensi yang cukup untuk menopong pembangunan, terutama dari segi sumber daya alam sebagai dasar pemasukan pendapatan asli daerah PAD. Kopi identik dengan Manggarai Timur. Aroma kopi menjadi ikon komoditi unggulan di wilayah itu. Hampir kopi menyebar merata di Lamba Leda, Borong, Kota Komba, Elar, dan Poco Ranaka. Seperti pepatah di sini ada kopi, di sana ada kopi’. Di mana-mana ada tanaman kopi kecuali wilayah pesisir pantai seperti Sambi Rampas. Maka syair danding manga kopi manga doi’ ketika ritual hang woja weru’, dhasa jawa nguzha” bagi orang Rongga atau ritual syukur lainnya hanya mau menunjukkan kepada publik betapa membanggakan pemilik tanaman kopi itu. Berkenan dengan pengesahan UU No. 36 Tahun 2007, tanggal 17 Juli 2007 tentang pembentukan Kabupaten Manggarai Timur kita wajib merenungkan keharuman kopi Manggarai Timur agar tetap menyengat menusuk hidung. Sebab tanaman kopi tidak saja menjadi penyangga ekonomi keluarga, tetapi sekaligus economics historic-nya Manggarai Timur. Kopi di Manggarai Timur tidak disebutkan secara jelas muasal komoditi andalan tanah mbate lerong dise empo itu. Hampir pasti campuran tangan para misionaris asinglah yang memperkenalkan tanaman kopi itu. Alhasil, sejak tahun 1920 kopi sangat populer di kawasan Gelarang Colol, Kecamatan Poco Ranaka. Aroma Kopi Colol pulalah penyihir simpati Pemerintahan Belanda, sehingga pada tahun 1937 memberi penghargaan kepada Bernadus Ojong sebagai pemenang perlombaan kebun kopi Arabika. Hingga kini penghargaan berupa bendera masih tersimpan di rumah Rudolf Ronco. Pada bendera ukuran 160×2000 senti meter itu bertuliskan “Pertandingan Keboen 1937”. Angka ini ditulis di atas gambar pucuk kopi Manggarai dalam bentuk setengah lingkaran. Jadi hampir pasti, daerah Colol sudah dikenal sebagai penghasil kopi sejak zaman kolonial Belanda. Pemberian bendera itu merupakan simbol pengakuan terhadap Colol sebagai penghasil kopi yang secara nyata di wilayah Manggarai Timur. Manggarai Timur menjadi terkenal karena adanya kopi. Bahkan aroma kopi Colol, misalnya, memberi getah rasa sejajar dengan kopi Ermera di Timor Leste atau kopi Liwa di Lampung. Menyadari besarnya tanaman kopi di Manggarai Timur pemerintahan Bupati Agas Andreas perlu adanya perhatian serius pengembangan tanaman kopi menjadi idola. Manggarai Timur juga merupakan daerah penghasil kopi tertinggi dibandingkan dengan kabupaten lain di NTT. Potensi kopi terbesar di Kecamatan Lamba Leda Raya, Borong, Kota Komba, dan Elar. Kawasan bagian timur itu juga merupaka penghasil kemiri, vanili, dan berbagai jenis tanaman perdagangan lainnya. Penyebaran areal kopi maupun kemiri cukup rata di seluruh kecamatan. Tentu saja sumber daya alam itulah menjadi tumpuan harapan rakyat Kabupaten Manggarai Timur. Dalam konteks inilah mengapa Kabupaten Manggarai Timur harus berdiri otonom. Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat hadir di Colol, Manggarai Timur Foto Biro Humas Pemprov NTT Ada beberapa pristiwa sejarah sebagai rentetan agenda kemasyarakatan di balik hadirnya Kabupaten Manggarai Timur. Pada tanggal 6 Desember 2007 di Borong, ibu kota Kabupaten Manggarai Timur ramai dengan bunyi gong gendang mengiringi para penari untuk menjemput tamu pejabat Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Barat dan para calon pejabat Kabupaten Manggarai Timur. Di hari yang penuh gembira dan ceriah itu, ada acara syukur atas peresmian Kabupaten Manggarai Timur. Anugerah Tuhan harus disyukuri dalam bentuk misa kudus yang dipimpin oleh Uskup Ruteng ketika itu, Mgr. Eduardus Sangsun, SVD Alm-Red. Kopi Colol Bupati Kabupaten Manggarai Timur Matim Agas Andreas menyebutkan bahwa kopi colol memiliki kontribusi besar bagi daerah Manggarai Raya yakni Manggarai Barat, Manggarai dan Manggarai Timur. Menurut Agas kontribusi bagi daerah Manggarai, mempromosikan Kopi Colol beserta narasinya dan mendesainnya dengan tampilan sachet sekaligus bersedia sebagai marketingnya. Lebih lanjut menurut Agas Andreas Kopi Colol memiliki cerita tersendiri di tempat ini yang tentunya dinarasikan untuk menumbuhkan minat bagi para wisatawan berkunjung ke tempat ini dan menikmati kopi tersebut. Ditambahkan lagi bahwa proses pemasaran Kopi Colol ini, pihaknya dapat memanfaatkan Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Mabar sebagai daerah destinasi wisata super premium. Dengan memanfaatkan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super premium, maka Kopi Colol perlu didesain dalam bentuk sachet dan bersedia menjadi marketing untuk memasarkan kopi ini diseluruh hotel di sana Labuan Bajo tentunya hal ini butuh dukungan Pemprov, Bank NTT dan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores BPOLBF. Yang disampaikan Bupati Agas Andreas perlu dipertimbangkan secara baik dan benar. Bahwasannya para petani kopi Belum Sejahtera’ Kopi Colol Mendunia, Para Petani Keluhkan Harga Para Tengkulak 24 Mei 2021 Bupati meluncurkan bahwa Kopi Colol siap diproduksi dalam kemasan untuk ke Labuan Bajo. Tetapi Bupati Agas tidak pernah sentil soal harga kopi selama ini di Colol selalu tidak stabil. Bahkan harga kopi selalu tidak bersahabat dengan para petani. “Selama ini Kopi Colol sangat mendunia, tapi tidak semua petani Kopi Colol sejahtera. Selama ini harga kopi jarang berpihak kepada kami selaku petani,” Pemerintah Manggarai Timur dan Pemerintah Provinsi NTT perlu adanya keseriusan sebagai pemimpin yang pro terhadap rakyat sekaligus memperhatikan harga kopi para petani. Naik dan turunnya harga kopi membuat pendapatannya semakin berkurang. Penting kehadiran Kopi Colol di Manggarai Timur bukan harus berfokus pada kesejahteraan masyarakat setempat. Bukan untuk kesejahteraan orang bermodal. Penulis asal Manggarai Timur. Dia adalah Mahasiswa STFK Ledalero, Mantan Ketua Ikatan Mahasiswa Manggarai di Maumere IMAMM, dan Anggota PMKRI Cabang Maumere
BusPolisi Terbalik Usai Bertugas di Labuan Bajo, Personil Polda NTT Dilarikan ke Rumah Sakit; Puluhan Polisi dari Polda NTT Terlibat Lakalantas di Manggarai Timur, 6 Orang Terluka; Jadwal Kapal KM Niki Mila Utama Rute Surabaya Labuan Bajo, Ada Keberangkatan Hari Ini 6 Agustus 2022; Bus Pengantar 22 Anggota Polisi Terbalik, Begini Respon Humas
*Oleh Frans Bukardi, SS Sejuh ini, Covid-19 telah menimbulkan dua sisi dampak sekaligus, baik yang positif, maupun negatif. Yang positif misalnya percepatan literasi digital masyarakat. Era baru serba “online” atau “daring” merambah ke semua sektor kehidupan. Budaya ini menggantikan pola lama serba manual “face to face procedure. Pelayanan barang dan jasa, lebih mudah, cepat dan dekat. Semua ada di ujung jari dan layar android. Namun, di balik itu, terdapat pula kekurangannya. Salah satu sektor yang sangat terdampak oleh pandemi Covid-19 ini adalah Pariwisata. Banyak pekerja usaha-usaha jasa pariwisata yang dirumahka dan beralih profesi. Tingkat hunian hotel menurun. Anggaran belanja pembangunanpun tersedot untuk upaya penanggulanagan dampak pandemi agar terkendali. Pertumbuhan ekonomi di setiap negara dihitung ulang. Jutaan orang di seluruh dunia meninggal. Selama dua tahun ini warga dunia menghabiskan hari-hari mereka untuk belajar, belanja, bekerja, berbisnis dari rumah. Semua, harus membiasakan diri dengan kehidupan “new normal” yang cenderung membosankan. Masyarakat dipakasa menerima kehidupan baru ini demi keselematan diri dan sesama. Masih menarikkah membicarakan sektor pariwisata ini di tengah pandemi dan pascaCovid-19? Tulisan ini adalah sari pemikiran penulis saat menjadi salah satu peserta pada kegiatan Seleksi Calon Pimpinan Tinggi Pratama Tahun 2021. Hemat penulis, ide ini layak didiskusikan dan dikritisi feed back. Ini terutama karena fungsi dan peran sektor pariwisata sebagai salah satu penggerak ekonomi daerah. Tiga Keprihatinan Bersama Keprihatinan dan perhatian serius seluruh komponen masyarakat daerah ini mesti mencakup tiga soal berikut. Pertama, Perpres Nomor 63 Tahun 2020. Menurut peraturan tersebut, Kabupaten Manggarai Timur masih dikategorikan daerah tertinggal bersama 62 kabupaten lainnya, termasuk 22 kabupaten di Provinsi Papua dan Papua Barat. Tingkat perekonomian masyarakat, sumber daya masyarakat, sarana dan prasarana, kemampuan keuangan dan aksesibilitas ternyata belum mengalami perubahan berarti dinyatakan tertinggal untuk pertama kalinya pada tahun 2015 Perpres No. 131 Tahun 2015. Berbeda dengan Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat, kini sudah meninggalkan status tertinggalnya. Kedua, kualitas Indeks Pembangunan Manusia masih berkategori sedang. Kabupaten Manggarai Timur masih berada pada peringkat ke-21 dari 22 kabupaten dan kota Se-Provinsi NTT atau hanya terpaut 0,85 dari kabupaten juru kunci Kabupaten Sabu Raijua atau naik 0,20 point dari tahun 2017. BPS NTT, 2020. Indikator-indikator sebagai parameter IPM diakui dunia internasional. UNDP selaku pencetus IPM ini meyakini bahwa daya beli masyarakat, umur harapan hidup dan lama pendidikan menjadi parameter kunci indikator keberhasilan pembangunan sebuah negara baca daerah; Ketiga, hasil survei Litbang Kemenpan-RB tahun 2020 menyebutkan bahwa Kabupaten Manggarai Timur merupakan salah satu daerah kabupaten yang inovasinya di-disclaimer bersama dengan 55 kabupaten lainnya yang sebagian besar berada di wilayah Timur Indonesia edisi 18 Juni 2020. Tiga hal dimaksud menurut hemat penulis, mesti menjadi arah pergerakkan semua elemen yang ada di daerah ini. Kekuasaan-kekuasaan yang dimiliki elemen masyarakat Eksekutif, Legislatif dan Masyarakat seyogyanya diarahkan bersama-sama untuk mengurai, menemukan solusi, menghilangkan atau setidaknya meminimalisasi ketiga soal tersebut di atas. Karena itu, dibutuhkan langkah percepatan yang terukur dari segi waktu dan hasil pada setiap sektor pembangunan menjadi pekerjaan rumah yang wajib diselesaikan. Penggerak Ekonomi Daerah Dalam rentang waktu 2019-2024, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor penopang visi Sejahterah Kabupaten Manggarai Timur. Untuk mewujudkan visi itu dua misi yaitu pengembangan ekonomi unggulan berbasis pariwisata, menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan dan inovatif. Sasarannya yaitu pertumbuhan sektor jasa, lama kunjungan wisatawan, dan meningkatnya PAD sektor Wisata. Kebijakannya meliputi; 1. Pariwisata berbasis masyarakat melalui pola pembangunan Desa Wisata untuk meningkatkan pertumbuhan sektor jasa 2. Memperkuat daya saing melalui pariwisata untuk meningkatkan kunjungan wisata, memperpanjang lama tinggal dan belanja wisatawan 3. Peningkatan pembangunan sarana prasaran umum, fasilitas umum dan fasilitas pariwisata yang dibutuhkan untuk menunjang kelancaran pariwisata. Fokus penulisan penulis pada upaya peningkatan jumlah, jenis maupun kualitas fasilitas umum dan fasilitas pariwisata pada obyek dan daya tarik wisata yang diharapkan berdampak pada peningkatan jumlah usaha jasa, dan lama tinggal wisatwan yang akan datang berkunjung. Empat Klasifikasi ODTW Berdasarkan status kepemilikan, ODTW Kabupaten di Manggarai Timur dapat diklasifikasikan ke dalam 4 Empat kelompok kepemilikian, yaitu ODTW milik Pemerintah Daerah, milik orang per orang individu, milik komunitas atau masyarakat adat/suku, milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam BKSDA, dan milik Dinas Kehutanan Propinsi NTT. Pola yang dipraktikkan selama ini berturut turut penyerahan atau peralihan hak milik dari indivu tertentu hibah atau dari masyarakat adat/suku, sertifikasi lahan, perencanaan master plan/detailed design dan terakhir pelaksanaan pembangunan fasilitas umum, dan fasilitas pariwisata. Sertifikat lahan merupakan salah satu syarat daerah penerima DAK fisik bidang pariwisata. Hal ini dimaklumi sebab 62% sumber anggaran bidang pariwisata berasal dari DAK. Apakah pola pengalihan hak milik ini efektif diterapkan untuk 97% ODTW belum dikelola untuk pertumbuhan sektor usaha jasa, peningkatan jumlah kunjungan dan PAD sebagaiman indikator sasaran kebijakan yang telah ditetapkan? CBT, PAD dan PDRB Pilihan arah kebijakan pariwisata berbasis masyarakat CBT, menuntut perubahan paradigma pendekatan pola pengelolaan. Dalam pilihan pariwisata berbasis masyarakat, masyarakat adalah agen utama. Mereka tidak lagi obyek sasaran semata melainkan sebagai pelaku yang menjalankan juga fungsi manajerial mulai dari perencanaan hingga evaluasi kegiatan pariwisata. Setidaknya merencanakan, melaksanakan, mengawasi dan mengevaluasi bersama mereka. Dengan konsep ini Konsep ini, Penghasilan Asli Daerah PAD bukan merupakan satu-satunya sasaran akhir, melainkan Penghasilan Domestik Bruto atau penghasilan per kapita masyarakat di sekitar obyek atau suatu wilayah. Karena itu, parameter untuk mengukur kinerja bukan saja PAD, melainkan bertumbuh dan meningkatnya jumlah sektor usaha jasa pariwisata masyarakat, seperti warung makan, home stay, usaha ekonomi kreatif skala rumah tangga, dan usaha-usaha jasa pariwisata lainnya. Hal ini sejalan dengan indikator daya beli masyarakat dalam IPM atau indikator perekonomian masyarakat dalam mengukur kemajuan sebuah daerah. Merujuk pada dasar pemikiran ini, maka pola pengelolaan ODTW berdasarkan klasifikasi status kepemilikan ODTW berikut, dapat didiskusikan dan dipertimbangkan bersama untuk diaplikasikan dalam seluruh proses penyelenggaraan kepariwisataan di Kabupaten Manggarai Timur. 1. Pola Pengelolaan ODTW dengan Hibah Salah satu skema pengelolaan yang dapat dipertimbangkan adalah skema hibah. Skema pengelolaan hibah adalah peralihan hak atau kepemilikan atas barang baik dari pemerintah atau dari masyarakat ke pemerintah pilihan Skema hibah ini dapat diterapkan pada ODTW Budaya seperti Situs Sambilewa, Watunggene, atau situs Compang Riwu. ODTW Budaya diketahui masih dimanfaatkan dalam pelaksanaan berbagai ritus adat yang masih dipertahankan oleh komunitas adat setempat. Skema ini telah dipraktikan selama ini terhadap beberapa ODTW Budaya. Terhadap pola ini, dapat dipertimbangkan skema bagi hasil dari penyediaan dan pengelolaan beberapa fasilitas umum dan fasilitas pariwisata yang dibangun. 2. Pola Pengelolaan ODTW dengan Tukar Menukar Skema ini dapat diterapkan pada ODTW dengan status kepemilikan individu. Skema pengelolaan ini dilakukan dengan cara menukar barang tanah atau bangunan dengan nilai yang minimal sama. Model ini ditujukan untuk memaksimalkan manfaat dari ODTW tertentu. Skema pengelolaan ODTW ini dapat diterapkan pada lahan di beberapa ODTW seperti Permandian air panas Rana Roko, Liang Mbala. Tentu tetap berpedoman pada ketentuan yang berlaku. 3. Pola Pengelolaan dengan Pengadaan Tanah Skema ini dapat diterapkan pada ODTW milik individu atau komunitas adat. Penerapan skema ini dilakukan dengan pengadaan lahan pada ODTW tempat pembangunan fasilitas umum dan fasilitas pariwisata. Hal ini sesuai dengan amanat PP No 19 tahun 2021. Dalam ketentuan itu disebutkan bahwa Pemda dimungkinkan untuk membeli tanah untuk kepentingan umum. Namun tetap mengacu pada kemampuan keuangan daerah. 4. Pola Pengelolaan ODTW yang berada pada kawasan Badan Konservasi Sumber Daya Alam BKSDA dan atau Dinas Kehutanan dapat mempertimbangkan pola pemanfaatan sebagaimana diatur dalam PP Nomor 28 Tahun 2020 tentang perubahan atas PP Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara atau Daerah. Skema pengelolaan dalam ketentuan dimaksud meliputi upaya pemanfaatan atau pendayaagunaan atas barang milik negara maupun daerah. Pilihannya meliputi sewa pakai, kerja sama pemanfaatan, bangun serah guna dan bangun guna serah adalah skema pengelolaan yang bisa dinegosiasikan kepada pengelola maupun pengguna atau kuasa pengguna barang. Skema pengelolaan ODTW ini dapat diterapkan pada beberapa ODTW yaitu Danau Rana Mese, Air Terjun Cunca Rede, dan Batu Kelamin di Puncak Gunung Poco Ndeki. Pelaksanaan pilihan pola pengelolaan ODTW ini perlu mendapatkan persetujuan bersama dengan legislatif daerah. Hal ini dengan terlebih dahulu dilakukan penyusunan Peraturan Daerah tentang Pengelolaan ODTW. Perda itu akan menjadi dasar bagi eksekutif atau OPD teknis untuk menjalankannya. Tidak kala penting adalah peran serta masyarakat dalam mewujudkan cita cita yang ditetapkan pemerintah melalui kebijakannya. Memaksimalkan peran sektor pariwisata sebagai salah satu primadona PAD maupun PDRB daerah bukanlah pekerjaan muda. Dibutuhkan tenaga yang besar, inovasi, kreativitas, kerja sama lintas sektor, dan lintas kepentingan. Kolaborasi, sinergisitas, dan integrasi antar stakeholders sangat dibutuhkan untuk mendukung sektor ini. Aksesibilitas yang memadai, sarana air minum dan jaringan listrik maupun jaringan internet adalah beberapa infrastruktur dasar yang dibutuhkan. Gelombang wisatawan menuju obyek dan daya tarik wisata pasca pandemi Covid-19 adalah peluang sekaligus tantangan yang mesti diraih. Opini ini adalah bentuk bakti penulis untuk memantik diskusi yang bisa melahirkan ide sekaligus semangat baru mencintai daerah ini dengan sepenuh hati. Keberadaan kita hari ini sebagai penyedia jalan bagi generasi daerah ini agar mereka tidak lagi menghadapi massalah yang sama di kemudian hari. Penulis adalah ASN pada Pemda Manggarai Timur
Dampek Vox NTT- Partai perempat final Turnamen Bupati Cup VI Manggarai Timur yang berlangsung di Dampek, Kecamatan Lamba Leda Utara berakhir, Kamis (04/08/2022). Dalam pertandingan perempat final itu ada 4 tim kecamatan yang sudah memastikan tiket ke semifinal, yakni Rana Mese, Lamba Leda Selatan, Borong dan Kota Komba.
\nvox ntt manggarai timur hari ini
Hari ini, Bapak gubernur bersama rombongan mengawali kunker di Kabupaten Lembata dan selanjutnya secara berturut mengunjungi Kabupaten Flores Timur, Sikka, Ende, Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur, Manggarai dan berakhir di Manggarai Barat untuk memantau pelaksanaan pembangunan di wilayah Flores," jelas Prisila Parera.
Webinaryang dipandu Director Tribun Network , Febby Mahendra Putra, tersebut dilaksanakan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi NTT yang ke-63 Tahun 2021. Webinar ini diselenggarakan oleh Pos Kupang bersama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Menteri Johny menyebutkan, Manggarai Ti mur dialokasi pembangunan 66 tower BTS, sehingga menduduki peringkat kedua di NTT.
vox ntt manggarai timur hari ini
.

vox ntt manggarai timur hari ini